Sabtu, 26 Mei 2018

Billiard


Salah satu cabang olahraga yang masuk dalam kategori olahraga ketangakasan yaitu Billiard. Billiard memerlukan konsentrasi yang tinggi, serta dibutuhkan juga kondisi tubuh yang prima guna menunjang otak untuk dapat berkonsentrasi dengan optimal.

Pemain billiard atau bisa juga disebut dengan atlet billiard, harus memiliki ketangkasan yang cukup tinggi. Sama halnya dengan olahraga lainnya, billiard juga memerlukan sarana dan pra sarana yang digunakan untuk bermain seperti, meja billiard, bola billiard, Stick (tongkat pemukul), chalk (kapur stick),dak rak billiard (untuk menyusun bola).

Atlet  atau yang sering dieja sebagai atlit adalah seseorang yang mahir dalam olahraga dan bentuk lain dari latihan fisik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, atlet adalah olahragawan, terutama yang mengikuti perlombaan atau pertandingan (kekuatan, ketangkasan, dan kecepatan.

Permainan billiard di Indonesia pertama kali justru dipopulerkan oleh masyarakat kebanyakan dan bukan golongan tertentu. Kebanyakan dari mereka mempunyai banyak waktu senggang karena tidak punya pekerjaan yang tetap. Maka billiard sering kali dikonotasikan secara negatif.

Namun setelah masyarakat mengetahui bila billiard merupakan permainan untuk kalangan atas di Eropa, maka masyarakat juga mulai tertarik memainkannya. Apalagi setelah ada beberapa pejabat dari dinas olahraga yang memperkenalkan cara bermain billiard melalui berbagai macam kompetisi atau kejuaraan. Permainan billiard pun makin berkembang, bahkan sudah punya organisasi resmi yang diakui oleh KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia).

Dibalik olahraga bola sodok yang dikenal negatif karena keberadaannya ditempat-tempat malam seperti bar, dan club ini, Billiard memiliki manfaat yang cukup baik untuk kesehatan otak dan tubuh.

Selain sebagai salah satu refreshing, billiard juga dapat meningkatkan konsentrasi, billiard juga bisa meningkatkan percaya diri, menghilangkan stres, meningkatkan kecerdasan otak, membantu mengontrol emosi, melatih untuk fokus, melatih penglihatan, dan melatih mental.

Permainan ini memang membutuhkan semua fungsi otak, mengingat permainannya yang menuntut pemain untuk dapat mengatur kemana arah bola akan berhenti, bagaimana cara memantulkan bola, dan bagai mana untuk membunuh bola lawan agar lawan tidak dapat menembak bola yang di tuju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar